IDUL ADHA 2017: Perintah Berkurban dalam Alquran dan Hakikat Kurban Menyembelih Hawa Nafsu
PERINTAH berkurban telah diturunkan oleh Allah
SWT melalui firman-Nya. Perintah tersebut telah disampaikan dalam
beberapa ayat Alquran yang diturunkan dalam surat yang berbeda-beda.
“Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah”. (Al-Kautsar: 2).
Sementara dalam surat Al-Maidah dalam ayat 27, Allah menurunkan wahyu tentang kurban yang dilakukan putra Adam, Qabil dan Habil.
Baca Juga: IDUL ADHA 2017: Ingin Berkurban? Yuk Kenali Dulu Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Sehat Sebelum Membeli
“Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, ‘Sungguh, aku pasti membunuhmu!’ Dia (Habil) berkata, ‘Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa” (Al-Maidah: 27).
Perintah berkurban juga diturunkan Allah dalam surat As-Saffat ayat 102. Ayat ini berisi tentang Nabi Ibrahim yang bermimpi mendapat perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’”. (As-Saffat: 102)
Baca Juga: IDUL ADHA 2017: Boleh Berkurban dengan Berutang, tapi Ada Syaratnya!
Kemudian pada surat Al-Hajj ayat 37, Allah juga menurunkan wahyunya tentang berkurban.
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (Al-Hajj: 37).
Lalu apa hubungannya Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hawa nafsu? “Adha” sendiri memiliki makna penyembelihan. Tidak hanya menyembelih hewan kurban, tetapi juga menyembelih sesuatu yang buruk dari diri sendiri.
Baca Juga: IDUL ADHA 2017: Keutamaan Hari Arafah yang Tidak Banyak Diketahui
Dalam surat Al-A’raaf ayat 179, disebutkan bahwa manusia memiliki sifat seperti binatang ternak. Hal ini dapat dilihat dari hawa nafsu yang dimiliki manusia. Sehingga hal tersebut patut disembelih layaknya menyembelih hewan ternak.
“Mereka itu bagaikan binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (Al-A’raaf: 179)
Casino Vegas, Nevada - Mapyro
BalasHapusMapyro 고양 출장마사지 of Las Vegas, Nevada, United States. View all of Mapyro's 경상남도 출장마사지 633 공주 출장마사지 Casino Vegas, Nevada, 진주 출장마사지 United States. 대구광역 출장마사지